Softlens dengan kata lain lensa kontak, sekarang ini lebih banyak diminati ketimbang kacamata biasa. Selain lebih praktis, pilihan lensa yang berwarna-warni dapat memicu mata Anda menjadi lebih indah. Namun, selamanya saja ada orang yang tidak sudi pakai softlens dikarenakan risau mengalami infeksi mata. Sebenarnya, dampak pakai softlens ini terlalu bisa saja dicegah, kok.
“Yuk, intip cara pakai softlens yang benar agar mata bebas infeksi,” kata ahli hellosehat, dr. Damar Upahita – Dokter Umum, dikutif Sabtu (2/3/2019).
Infeksi mata, dampak pakai softlens yang paling kerap terjadi:
Efek pakai softlens yang paling kerap berlangsung adalah infeksi terhadap mata. Biasanya, hal ini disebabkan dikarenakan kebiasaan pakai lensa kontak yang tidak benar. Area mata terlalu sensitif dan terlalu mudah terinfeksi. Mengucek mata bersama dengan tangan kotor saja, telah dapat tingkatkan peluang infeksi mata. Apalagi kecuali Anda tidak pakai softlens tidak benar.
Wanita Berkacamata, Perhatikan 2 Hal Ini
Begini cara pakai softlens yang benar agar bebas infeksi:
1. Pastikan tangan bersih
Pertama-tama, cuci tangan Anda bersama dengan air bersih dan sabun. Lalu, keringkan bersama dengan handuk bersih. Gunakan ujung jari telunjuk dan jari sedang Anda untuk menyita lensa kontak berasal dari wadahnya. Menggunakan tangan yang satunya, lebarkan bagian atas dan bawah kelopak mata Anda.
Letakkan lensa kontak terhadap bagian putih mata Anda bersama dengan lembut. Pejamkan mata Anda perlahan, lalu gerakkan bola mata Anda dan berkediplah lebih dari satu kali hingga terpasang sempurna.
Untuk melepasnya, pastikan Anda telah mencuci tangan bersama dengan bersih, lalu arahkan mata Anda ke atas, tukar lensa ke bagian putih mata secara perlahan. Cubit lensa kontak pakai telunjuk dan ibu jari bersama dengan lembut, lalu lepaskan berasal dari mata Anda. Jika cara memasang dan melepasnya telah benar, Anda dapat terhindar berasal dari risiko infeksi mata.
2. Jangan lupa bersihkan softlens
Ada tipe lensa kontak yang segera dapat dibuang sesudah digunakan, dan ada pula lensa berjangka selagi yang perlu dibersihkan secara rutin. Nah, dampak pakai softlens minus ini berlangsung kecuali lensa jarang dibersihkan. Saat bersihkan lensa kontak, pakailah cairan pembersih maupun obat tetes mata yang cocok bersama dengan tipe dan merk yang Anda gunakan.
Untuk membersihkannya, letakkan lensa kontak terhadap telapak tangan Anda. Kemudian, gosoklah secara lembut pakai jari telunjuk. Ulangi hal ini setiap kali lensa kontak selesai digunakan.
3. Simpan lensa kontak di tempatnya
Lensa kontak terlalu rentan terpapar debu dan kotoran. Maka berasal dari itu, Anda perlu detil dalam menjauhkannya berasal dari benda sehari-hari yang menjadi sumber keduanya.
Cegah permukaan lensa bersentuhan segera bersama dengan air keran, air botolan, ataupun air penyulingan. Rutinlah mengganti cairan di dalam daerah lensa kontak, dan jangan lupa mengganti tempatnya setiap tiga bulan sekali. Sebisa mungkin, jangan pula membiarkan ujung botol bersentuhan bersama dengan jari, mata, maupun benda lainnya.
4. Hindari kebiasaan jelek yang memicu infeksi mata
Infeksi mata akibat lensa kontak umumnya dipicu oleh kebiasaan jelek penggunanya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda cermati dalam pakai lensa kontak:
Jangan tidur bersama dengan pakai lensa kontak dikarenakan hal ini dapat membuatnya menjadi kering dan memicu iritasi.
Hindari pakai lensa kontak punya orang lain, terutama kecuali lensa selanjutnya telah digunakan.
Lepaskan lensa kontak kecuali Anda hendak berenang, dikarenakan air kolam punya kandungan bakteri dan kotoran yang dapat memicu infeksi terhadap mata.
Pastikan Anda menghilangkan sisa cairan pembersih yang terdapat terhadap daerah penyimpanan. Selalu pakai cairan yang baru untuk menyimpan lensa kontak yang telah Anda gunakan.
Jangan pakai cairan pembersih yang telah kedaluwarsa, samasekali cairan masih tersisa banyak dan tampak jernih.
Dengan menerapkan cara pakai softlens yang tepat, Anda dapat kurangi risiko infeksi mata. Efek pakai softlens lainnya, seperti iritasi terhitung dapat dicegah bersama dengan penggunaan lensa yang benar.
